Tips Sebelum Membeli Gitar, Wajib Baca Biar Tidak Menyesal (Bagian 1/2)

 

 


Tentukan Jenis Gitar yang Ingin Kalian Gunakan

  1. Gitar akustik - Gitar akustik adalah jenis gitar yang umumnya memiliki badan yang lebih besar dan bagian dalam yang kosong. Suaranya dihasilkan secara akustik, yaitu suara yang dihasilkan dari getaran senar yang dipancarkan melalui badan gitar dan menghasilkan suara yang lebih natural. Gitar akustik cocok digunakan untuk bermain lagu akustik, folk, country, blues, dan sejenisnya.
  2. Gitar elektrik - Gitar elektrik adalah jenis gitar yang memiliki pickup dan harus dihubungkan ke amplifier untuk menghasilkan suara yang lebih keras dan kaya akan efek. Suara gitar elektrik dihasilkan secara elektronik dan dapat dimodifikasi menggunakan efek-efek yang tersedia di amplifier. Gitar elektrik cocok digunakan untuk bermain musik rock, blues, jazz, dan sejenisnya.
  3. Gitar akustik-elektrik - Gitar akustik-elektrik adalah gabungan antara gitar akustik dan gitar elektrik. Gitar ini memiliki pickup yang terpasang di dalam badan gitar, sehingga suara gitar akustik dapat diubah menjadi suara elektronik ketika dihubungkan ke amplifier. Gitar akustik-elektrik cocok digunakan untuk bermain musik yang membutuhkan suara gitar akustik natural namun dengan volume yang lebih besar, seperti ketika bermain di panggung.

    Pemilihan jenis gitar tergantung pada preferensi dan kebutuhan kamu dalam bermain musik. Jika kamu suka bermain musik akustik yang natural, maka gitar akustik mungkin cocok untuk kamu. Namun jika kamu ingin menghasilkan suara yang lebih keras dan ingin bermain musik yang lebih modern, maka gitar elektrik mungkin menjadi pilihan yang lebih tepat. Gitar akustik-elektrik dapat menjadi pilihan yang baik jika ingin menghasilkan suara akustik namun dengan volume yang lebih besar.

 

Tentukan Model Ukuran yang Kalian Inginkan

  1. Akustik Jumbo - Akustik jumbo adalah jenis gitar akustik yang memiliki badan yang lebih besar dan lebih bulat daripada gitar akustik stkamur. Gitar ini menghasilkan suara yang lebih keras dan lebih bernada bass, sehingga cocok digunakan untuk musik yang membutuhkan suara yang kuat dan penuh.
  2. Akustik 3/4 - Akustik 3/4 adalah jenis gitar akustik yang lebih kecil dari gitar akustik stkamur. Ukurannya yang lebih kecil membuatnya lebih mudah dimainkan, terutama untuk pemula atau orang yang memiliki tangan yang lebih kecil. Namun, ukurannya yang kecil juga membuatnya menghasilkan suara yang lebih kecil dan lembut.
  3. Elektrik Solid Body - Elektrik solid body adalah jenis gitar elektrik yang badannya terbuat dari satu jenis kayu padat. Gitar ini memiliki suara yang lebih tajam dan kencang, sehingga cocok digunakan untuk musik rock dan metal.
  4. Elektrik Semi-Hollow Body - Elektrik semi-hollow body adalah jenis gitar elektrik yang badannya terbuat dari kayu dengan rongga yang diisi dengan bahan yang berbeda, seperti kayu lain atau busa. Gitar ini menghasilkan suara yang lebih lembut dan bernada hangat daripada gitar solid body, sehingga cocok digunakan untuk musik jazz dan blues.
  5. Akustik-Elektrik Arctop - Akustik-elektrik arctop adalah jenis gitar akustik-elektrik yang badannya memiliki top kayu arched, yaitu bentuk melengkung pada top kayu gitar. Hal ini menghasilkan suara yang lebih resonan dan bernada hangat, sehingga cocok digunakan untuk musik jazz dan blues.

    Pemilihan jenis gitar tergantung pada preferensi dan kebutuhan Kamu dalam bermain musik. Jika kamu ingin menghasilkan suara yang lebih keras dan tajam, maka gitar elektrik solid body mungkin cocok untuk Kamu. Namun jika ingin menghasilkan suara yang lebih lembut dan bernada hangat, maka gitar elektrik semi-hollow body atau akustik-elektrik arctop mungkin lebih cocok. 

    Sedangkan, jika Kamu menginginkan suara yang lebih besar dan lebih kuat, maka akustik jumbo mungkin menjadi pilihan yang tepat. Akustik 3/4 dapat menjadi pilihan yang baik jika kamu memiliki tangan yang lebih kecil atau ingin mempelajari gitar dengan ukuran yang lebih kecil.

 

Memahami Macam-Macam Bahan Gitar Juga Tidak Kalah Penting

  1. Mahoni - Mahoni adalah jenis kayu yang paling umum digunakan untuk membuat body gitar. Kayu ini memberikan karakteristik suara yang hangat dan resonan, dengan nada bass yang lembut dan treble yang halus. Mahoni juga relatif mudah diukir dan diwarnai, sehingga banyak digunakan untuk membuat gitar elektrik dan akustik.
  2. Maple - Maple adalah jenis kayu yang padat dan keras, dengan serat yang halus dan rapat. Kayu ini memberikan karakteristik suara yang cerah dan tajam, dengan nada treble yang kuat dan sustain yang panjang. Maple sering digunakan untuk membuat neck gitar, tetapi juga digunakan untuk membuat body gitar elektrik dan akustik.
  3. Alder - Alder adalah jenis kayu yang sering digunakan untuk membuat body gitar elektrik. Kayu ini memberikan karakteristik suara yang seimbang, dengan nada bass yang kuat dan treble yang cerah. Alder juga relatif ringan dan mudah diukir, sehingga banyak digunakan untuk membuat gitar elektrik.
  4. Ash - Ash adalah jenis kayu yang keras dan padat, dengan serat yang terlihat jelas. Kayu ini memberikan karakteristik suara yang terang dan jelas, dengan nada bass yang tegas dan treble yang jernih. Ash sering digunakan untuk membuat body gitar elektrik dan bass.
  5. Rosewood - Rosewood adalah jenis kayu yang padat dan keras, dengan serat yang halus dan rapat. Kayu ini memberikan karakteristik suara yang hangat dan resonan, dengan nada bass yang lembut dan treble yang halus. Rosewood sering digunakan untuk membuat fingerboard dan bridge gitar akustik dan elektrik.

    Pilihan kayu untuk gitar akan mempengaruhi karakteristik suara gitar, tampilan dan bobot gitar. Namun ini hanya bersifat opsional saja, kembali lagi disesuaikan dengan budget kamu. Semakin berkembangnya teknologi, karakteristik dari kayu tidak begitu terdengar jelas saat ini. Namun kualitas kayu masih berpengaruh terhadap build quality.


Pahami Macam-Macam Add-ons Dalam Gitar

  1. Cutaway - Cutaway adalah fitur pada gitar yang memungkinkan pemain untuk lebih mudah mengakses fret yang lebih tinggi dengan memotong bagian atas gitar di dekat leher.

  2. Pickup switch - Pickup switch adalah tombol yang digunakan untuk memilih pickup pada gitar elektrik.

  3. Tone control - Tone control adalah fitur pada gitar elektrik yang memungkinkan pemain untuk menyesuaikan karakteristik suara gitar dengan mengatur tingkat treble dan bass.

  4. Volume control - Volume control adalah fitur pada gitar elektrik yang memungkinkan pemain untuk mengatur tingkat volume suara gitar.

  5. Tremolo - Tremolo adalah fitur pada gitar elektrik yang memungkinkan pemain untuk memodulasi nada dengan cepat dan berulang kali.

  6. Whammy bar - Whammy bar adalah tuas yang terpasang pada gitar elektrik dan memungkinkan pemain untuk memodulasi nada dengan menekan atau menariknya.

  7. Piezo pickup - Piezo pickup adalah pickup khusus pada gitar akustik-elektrik yang dirancang untuk menangkap suara dari jembatan gitar.

  8. Onboard tuner - Onboard tuner adalah tuner yang terpasang pada gitar, memungkinkan pemain untuk menyetel nada gitar dengan mudah tanpa memerlukan tuner eksternal.

  9. Preamp - Preamp adalah alat elektronik yang terpasang pada gitar elektrik atau gitar akustik-elektrik, dan memungkinkan pemain untuk menyesuaikan suara gitar sebelum diarahkan ke amplifier.

  Pilihan fitur tambahan pada gitar akan mempengaruhi kualitas suara, kenyamanan, dan kemampuan pemain apabila sesuai dengan kebutuhan dan preferensi musik tiap pengguna. Add-ons ini bersifat opsional, tidak semua user akan membutuhkannya. Tapi kamu juga perlu tahu apabila ingin menambah wawasan dan alat-alat penunjang dalam bermain musik.

 

Mencoba Sebelum Memutuskan Membeli

Faktor terakhir dalam penilaian sebelum memutuskan untuk membeli gitar adalah dengan cara mencobanya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mencoba gitar:

  1. Kualitas suara - Cobalah memainkan beberapa akord dan melodi pada gitar untuk mendengar kualitas suara dan resonansi gitar.

  2. Kenyamanan - Pastikan gitar nyaman saat dimainkan. Perhatikan ketebalan leher gitar, jarak antar senar, dan bentuk tubuh gitar.

  3. Intonasi - Periksa intonasi gitar dengan memainkan beberapa nada di berbagai fret pada setiap senar. Pastikan bahwa nada-nada tersebut tidak terdengar terlalu tinggi atau rendah.

  4. Jarak senar - Jarak senar mengacu pada jarak antara senar dan fret pada gitar. Pastikan jarak antara senar dan fret tidak terlalu jauh atau terlalu dekat, karena hal ini dapat mempengaruhi kualitas suara dan kemudahan memainkan gitar.

  5. Build Quality - Periksa keadaan fisik gitar secara keseluruhan, termasuk bahan material, cat, dan aksesori. Pastikan bahwa gitar tidak rusak atau mengalami goresan yang berarti.

  6. Bermain dengan amplifier - Jika membeli gitar elektrik, pastikan untuk mencobanya dengan amplifier untuk mendengar kualitas suara yang dihasilkan saat dimainkan dengan ampli.

    Mencoba gitar dengan cermat akan membantu memastikan bahwa gitar yang dibeli cocok dengan preferensi dan gaya bermain Anda, serta menghindari kekecewaan setelah membeli gitar. Semoga Membantu!