Perbedaan SSD Samsung EVO, EVO Plus, PRO dan QVO. Jangan Sampai Salah!

   


 SSD Samsung merupakan salah satu perangkat penyimpanan yang menggunakan teknologi flash memory untuk menyimpan data. SSD keluaran Samsung untuk kelas konsumen terkenal cukup baik di pasaran, terutama bagi kamu yang ingin mempercepat baca dan tulis penyimpanan hingga daya tahan untuk pemakaian jangka panjang. 

    Namun, dibalik nama besar SSD Samsung, banyak orang awam sering kali kebingungan untuk memilih varian karena vendor SSD ini memiliki beberapa seri, yakni QVO, EVO, EVO Plus, dan PRO. SSD varian tersebut menggunakan penyimpanan yang berbasis NAND flash untuk menyimpan data secara terus menerus. 

    NAND flash sendiri dibuat dengan teknologi dan metode kerja yang berbeda, sehingga penyimpanan, kinerja, dan masa pakai SSD akan bervariasi. Alangkah baiknya kita mengetahui teknologi SLC, MLC, TLC, dan QLC sebelumnya.


Apa itu SLC, MLC, TLC, dan QLC?

    SLC, MLC, TLC, dan QLC adalah jenis-jenis teknologi memori flash yang digunakan dalam perangkat penyimpanan seperti SSD (Solid State Drive). Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing teknologi:

  1. SLC (Single-Level Cell) adalah teknologi memori flash yang paling awal. Pada SLC, setiap sel memori hanya menyimpan satu bit data. Kelebihan SLC adalah kecepatan tulis dan ketahanan yang sangat tinggi, namun biaya produksinya lebih tinggi dan kapasitas penyimpanannya lebih terbatas.
  2. MLC (Multi-Level Cell) memungkinkan setiap sel memori untuk menyimpan beberapa bit data, biasanya dua bit. Hal ini menghasilkan peningkatan kapasitas penyimpanan dibandingkan dengan SLC. Meskipun lebih terjangkau dan memiliki kapasitas yang lebih besar, MLC biasanya memiliki kecepatan tulis yang lebih rendah dan sedikit berkurangnya umur pakai dibandingkan dengan SLC.
  3. TLC (Triple-Level Cell) memungkinkan setiap sel memori untuk menyimpan tiga bit data, yang membuatnya memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan MLC. Namun, TLC cenderung memiliki kecepatan tulis yang lebih rendah dan umur pakai yang lebih pendek dibandingkan dengan MLC.
  4. QLC (Quad-Level Cell) memungkinkan setiap sel memori untuk menyimpan empat bit data, sehingga memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dibandingkan dengan TLC. Namun, QLC biasanya memiliki kecepatan tulis yang lebih rendah dan umur pakai yang lebih pendek dibandingkan dengan MLC dan TLC. Teknologi QLC biasanya digunakan dalam SSD dengan harga terjangkau dan kapasitas penyimpanan yang besar.


Lalu, Apa Perbedaan SSD Samsung QVO, EVO, EVO Plus dan PRO? 

    SSD Samsung PRO adalah seri teratas dari Samsung. SSD ini ditujukan untuk pengguna yang membutuhkan performa tinggi dan daya tahan yang luar biasa. SSD Samsung PRO menggunakan teknologi flash NAND MLC (Multi-Level Cell) yang lebih tahan lama dan memiliki kecepatan transfer yang tinggi. SSD ini biasanya digunakan dalam penggunaan profesional, seperti desain grafis, pengeditan video, atau pemrosesan data yang intensif. Harganya cenderung lebih mahal dibandingkan dengan seri lainnya. Varian ini tersedia dengan tipe slot SATA 2.5 dan M.2



    SSD Samsung EVO merupakan pilihan yang populer bagi kebanyakan pengguna. SSD ini menawarkan kombinasi yang baik antara performa, daya tahan, dan harga yang lebih terjangkau. EVO menggunakan teknologi flash NAND TLC (Triple-Level Cell), yang masih memberikan kecepatan transfer yang tinggi namun dengan harga yang lebih bersahabat. SSD Samsung EVO cocok digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti browsing web, multitasking, atau gaming. Varian ini tersedia dengan tipe slot SATA 2.5 dan M.2



    SSD Samsung EVO Plus adalah versi yang ditingkatkan dari SSD EVO. SSD EVO Plus menggunakan teknologi flash NAND TLC (Triple-Level Cell) dengan tambahan fitur yang lebih baik dalam hal kecepatan transfer data. EVO Plus menawarkan kecepatan transfer yang lebih tinggi dibandingkan dengan varian EVO biasa, sehingga memberikan kinerja yang lebih cepat. Selain itu, EVO Plus juga tersedia dalam kapasitas penyimpanan yang lebih besar dibandingkan dengan EVO biasa. Varian ini tersedia dengan tipe slot SATA 2.5 dan M.2



    SSD Samsung QVO, singkatan dari "Quality and Value Optimized", dirancang untuk memberikan kualitas dan nilai yang optimal. QVO menggunakan teknologi flash NAND QLC (Quad-Level Cell), yang menyediakan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dengan harga yang lebih terjangkau. Meskipun kecepatan baca dan tulisnya tidak secepat seri PRO atau EVO, QVO tetap menawarkan performa yang baik untuk penggunaan sehari-hari dan penyimpanan data yang besar, seperti menyimpan file media, dokumen, atau game. Varian ini hanya tersedia dengan tipe slot SATA 2.5 saja.





Simpulan

    Dalam memilih SSD Samsung yang tepat, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran Anda. Jika Anda membutuhkan performa dan daya tahan terbaik, SSD Samsung PRO adalah pilihan yang tepat. Jika Anda menginginkan kombinasi performa dan harga yang lebih terjangkau, SSD Samsung EVO dapat menjadi pilihan yang baik.

    Samsung EVO Plus menawarkan performa lebih tinggi ketimbang seri EVO lainnya. Sedangkan jika Anda membutuhkan penyimpanan dengan kapasitas besar dengan harga yang lebih terjangkau, SSD Samsung QVO bisa menjadi solusi yang ideal. Jadi mana yang terbaik menurut kamu? Tulis dikolom komentar ya!